Minggu, 28 Desember 2014

Lukisan

Entahlah, hanya seorang penyederhana yang memiliki banyak konsekuensi insting yang menembak.
Aku ini hanya seorang ilusionis yang sering kali sengaja....dan.....tanpa sengaja.....menjumpai kenangan.
Mungkin itu kenangan atau kerinduan...atau malah, sebuah infinity yang tak sengaja hadir di tengah-tengah upacara klasik.
Ini sungguh jelas teraba oleh panca indera begitu pula, organ dalam yang ikut serta menggetarkan. Dia menjadi saksi bahwa indahnya naluri kehidupan adalah alpha dan omega.
Aku ingin sekali mengatakan sesuatu. Namun,  kuucapkan jutaan kali kepada semua: Tuhan,semesta,dan tanpa terkecuali kau beserta sekitarnya.
Lukisan-lukisan yang kau gambarkan membuahkan gestur yang epic. Karenanyalah ku harap dapat menjadi sebuah harapan yang nantinya dapat menembus jendela kehidupan.
Dimensi tidak menjadi sebuah perkara. Karena aku yakin teori sebuah relativitas memperlakukan lukisan sebagai koordinat dalam sebuah kesatuan geometri ruang dan waktu.
Sanggah lah dan teruslah menyanggah.
Larutkan dalam kuas yang menari-nari dengan warna-warni primer: merah,kuning,biru.
Namun, mengapa dengan hitam dan putih???

Aku ingin bangun dalam fatamorgana. Meninggalkan jejak kebumian dan tanpa terkecuali menghapus sebuah "kau"dalam sini.
Terimakasih untuk keapikan membongkar sebuah tanda tanya maupun tanda seru dan membangun sebuah jalan maupun jembatan ke segala arah menara naluri.
Aku akan menapak awan sekalipun itu tipis dan dapat menghempaskan kembali dimana ku berasal.
Ku ikuti cahaya rasi bintang sekalipun itu Scorpio yang membutuhkan sekutu konstelasi dalam jumlah besar. Kan ku ukir bukti bahwa lukisan akan memendarkan warna-warna nya membangun konstelasi sendiri mengalahkan keindahan angkasa raya. Kemudian ku namakan lukisan itu dengan sebuah "Padma".
Ini adalah histologi abstrak yang terurai jatuh begitu saja tanpa diramu dengan hitungan logika. Tapi percayalah sangat sulit menemukan satu diantara miliaran kata dan sisipan triliun huruf pada bagian fikiran.
Ketika hadirlah sebuah Padma dengan keyakinan itu ku tempuh perbatasan galaksi untuk mencicipi black hole,menghadiri dimensi lima. Mengatur ulang rincian setiap tanda: tanya,seru,titik dua,koma,dan titik untuk sebuah lukisan lainnya.



Rabu, 24 Desember 2014

Sebuah pengertian

Terkadang bintang hanya terlalu jauh
Terkadang angkasa hanya terlalu indah
Terkadang langit hanya terlalu tinggi
Dan terkadang khayalan hanya sebuah omong kosong.

Perhatikkan aku..
Terkadang aku hanya...
Hanya ingin dimengerti.
Bukan hanya mengerti

Kau tau apa arti dimengerti?
Hati kecilmu akan menyayangi
Dan menerima setulus suci.

Apa artinya gejolak?
Bila goncangan tidak dapat merubuhkan
Apalah arti pengorbanan?
Bila belasungkawa hanya menangiskan

Hidup adalah sebuah drama
Hanya pentaskan lah sebaik-baiknya

Minggu, 14 Desember 2014

Mati

Ragaku yang bernyawa, hidup.

Bila hidup aku ingin mati

Bila mati aku akan sunyi

Bila sunyi aku ingin  bunyi..

Bila bunyi selalu mengarah 
Arah itu pasti mati

Mati itu abadi

Abadi itu indah

Indah hanya terkadang tidak dimengerti.

Minggu, 07 Desember 2014

That's creep

it was creep. When u find ur self alone. Everyone leaves you. And something stranger looks like stalk on u.
And then someone told u that u need to contact someone to evict it.
What does it even mean..

And, how about that the something stranger is a ghost? screw it:(.

It was really bad nightmare.

And when i was calling someone..his voice changed into ghost's voice.

M:Yello?
M:Yelooowww?
M:Brotha???
M:Anybody there?
and then he answered.
H: yes * with really frightened tone*


But im feel really lucky when he was starting talk.... DANG!!!!
I wake up huh.
What a relief.

Kamis, 04 Desember 2014

Aurora

aku akan iri
aku ingin sepertinya

Diatas langit ada langit
dan seterusnya
Disanalah tempat kau berpesta-pora dengan antologi cahaya
Menari-nari indah bak crayon warna..
terkadang itu hanya kilau hijau lembut
dipadu kekuningan
namun.....
Menarik para saksi dengan setiap pendarnya
mungkin karena kamu sama halnya.
anggun karena hanya dapat telihat
Maka..
teruslah terlihat.

Jumat, 28 November 2014

No Offense

Tetaplah menjadi fatamorgana.

Lembutnya kapas-kapas yang bertaburan di atas sana, menyaksikan gelombang-gelombang harapan yang terkoneksi oleh panca indra. Ku selalu mengenalmu dengan following feature klasik itu.
"Apa kabar" yang dibubuhkan dengan simpulan senyum olehmu.
Apa yang harus aku katakan.. dia membuatku berada pada ketidaknyamanan.
Ketidaknyamanan karena ku merasa ditaklukan olehnya dengan sapaan singkat yang menanyakan kabar.
Inginku menangkap setiap butiran detik dan mengkristalkan untuk hari itu. Mengabadikan sorotan intens yang kuterima dari titik fokus. Menyimpan kearistikan yang terpancar manis oleh canda-tawamu.







Malam

kerendahan malam hingga menusuk kulit

Masa bodoh dengan semata

kemudian segan lah para kawala muda.

Kenapa hadir malam bila gelap..

mengantarai mereka yang sedang menjenguk.

Kelesah semakin membayangi.

Bintang mulai berlari..

hingga kosong yang terbentang.

Malam adalah keji.

Memecah.. hingar semesta yang bergejolak

Menggerunkan malaikat-malaikat di rumah.

Mendinginkan tiap-tiap hati

membatasi para fantasi.







Rabu, 15 Oktober 2014

Not Like The Movies - Katy Perry



He put it on me, I put it on,
Like there was nothing wrong.
It didn't fit,
It wasn't right.
Wasn't just the size.
They say you know,
When you know.
I don't know.

I didn't feel the fairytale feeling, no.
Am I a stupid girl for even dreaming that I could?

If it's not like the movies,
That's how it should be, yeah.
When he's the one,
I'll come undone,
And my world will stop spinning
And that's just the beginning, yeah.

Snowwhite said when I was young,
"One day my prince will come."
So I'll wait for that date.
They say it's hard to meet your match,
Gotta find my better half.
So we make perfect shapes.
If stars don't align,
If it doesn't stop time,
If you can't see the sign,
Wait for it.
One hundred percent,
Worth every penny spent.
He'll be the one that
Finishes your sentences.

If it's not like the movies,
That's how it should be, yeah.
When he's the one,
He'll come undone,
And my world will stop spinning,
And that's just the beginning, oh, yeah.

'Cause I know you're out there,
And you're, you're looking for me, oh.
It's a crazy idea that you were made perfectly for me
You'll see.

Just like the movies.
That's how it will be.
Cinematic and dramatic with the perfect ending, oh.

It's not like the movies, oh,
But that's how it should be, yeah.
When he's the one,
You'll come undone,
And your world will stop spinning,
And it's just the beginning.

Sabtu, 27 September 2014

Ayah


Gelora integritas Ayah tak lekang pudar dalam angan-anganku.
Mengilhami gadis kecilnya dengan rentetan kata yang menyejukkan kalbu.
Tak jenuh menafsirkan ke-haq dan bathilan meski senantiasa ku hiraukan. 
Tak juga letih membuatku agar tetap bahagia dan berkecukupan.
Dengan hasil jerit payahnya menyelamatkan dan membantu ibu yang melahirkan.
Dengan simpulan senyum indah setiap kali datang.
Menghangatkan setiap-setiap dingin. 
Memaniskan setiap-setiap hambar.
Mendinginkan setiap-setiap ucapan-ucapan panas.
Membangunkan pada setiap mimpi-mimpi buruk yang telah ku alami.
Tuk yakinkan bahwa hari esok selalu akan menjadi baik.

Secercah pesan:
"Yang penting Ananda rajin belajar, Pa akan mengusahakan semuanya untuk Ananda menjadi orang. Jangan mengkhawatirkan persoalan kebutuhan. Yang terbaik pasti akan selalu diusahakan untuk diberikan".

Jumat, 26 September 2014

Those Eyes

Setiap detik yang melaju terasa lamban ketika kedua mata ini saling memperhatikan.
Ku tercenung tanpa ada yang beri aba-aba, seakan semua mengalir sesuai alur yang telah diatur.
Setiap hari ini,hari itu, dan hari lainnya dan bahkan tanpa kita naluri we just met just the way it was.
Mata hitam bulatnya yang berseri-seri selalu sempatkan melihat ke arah tepat ke mataku.
Walau itu sekejap, dan walau hanya hitungan detik.
Bisikan kalbu tak henti meneriakan "you r fallin love , Sal".
Bercakap-cakap denganmu adalah kesempatan yang tak kuasa kulewatkan.
Hanya ketika itu kudapat habiskan lebih banyak untuk menatap kedua bola matanya.
Aku menggemari saat-saat itu karena bagiku mata indahmu mengutarakan lebih banyak dari apa yang sebenarnya disampaikan.

Saat itu mata kita jatuh saling menatap mengabaikan setiap yang ada. Dia memandang lama hingga pipiku memerah dan kemudian ku pecah keheningan.
"Apaa an sih."

 Lalu dia usil bertanya.
"Jawab ya jujur."
"Aku ganteng nggak?"
"Gak."
"Ih bohong pulang-pulang mencret."

-_-




Selasa, 23 September 2014

Senja menghiasi jagad raya dengan kepolosannya.
Memerahkan kapas-kapas lembut di atas sana.
Hari yang terang kini berbalik kelam ditemani segelintir bintang.
Bayang-bayangnya mulai kabur.
Entah apa yang membuatnya terburu-buru beranjak dari kapasitasnya.
Terimbuh lagi simpulan senyum aristik yg menonjol dari bibirnya tak dapat lepas dari benakkku.
Coklat eksotis yang menempel pada kulitnya tampak manis.
Namun, tak kuasa lagi ku raih.
Bersandar tepat di samping nya merupakan moment jarang.
Setiap kata demi kata yang ia lontarkkan tampak krusial.
Maka seringlah ku terngiang-ngiang olehnya.
Afeksinya sangat tanggap dan kritis.
Seluruh tentangnya adalah memukau meski sensing.
Dia hanya melihat berdasarkan apa yang panca inderanya berikan.
Bukan apa yang feeling katakan.
Kami seperti cermin yang menggambarkan berlawanan.
Saat itu kutemukan berbeda itu fisika yang saling memberikan aksi reaksi adiktif.

Senin, 08 September 2014

Banyaknya bintang di angkasa, hanya satu yang senjang menerangi hari-hariku.
Can't nobody do it like you.

Setiap candamu adalah senyumku.
Setiap kabarmu adalah bahagiaku.
Setiap adamu adalah morphine untukku.

i'm officially missing you..



Minggu, 24 Agustus 2014

Hujan

Begitu hangatnya mentari, tetapi hujan mengusik begitu saja.
Ia mengguyur bumi dengan segala kepolosannya.
Ada apa dengan hujan?
Kenapa datang seketika? Dimana gumpalan awan pekat yang bertugas menandai kehadiran?
Hangat telah berganti sejuk,hambar, dan dingin kemudian.
Apa yang ada didepan mataku kini adalah pohon yang bergoyang, daun yang melambai, awan yang kian merintih, hingga desahan angin membaur bersama bak pelengkap tuk mnyempurnakan.
Tak dapat ku menerka semesta selalu membawa kejutan.
Sesaat ku tlah dapatkan keselarasan. Sesaat pula sesuatu mencela.
Tak jemu ku nanti kepergianmu agar menampilkan pelangi sesudahnya.
Terimakasih atas keserasian semesta yang menerbitkan ada pula keindahan.
Tak kalah juga bola mata kepunyaanmu yang menyiratkan banyak hal mejikuhibiniu.
Tetaplah melihat karena kekagumanku terhadapmu tak akan dapat terdefinisikan.
Bila benar mengarifi ,ku yakin pelangi akan menunjukan selayaknya.

Dimana ada hujan akan berujung pelangi sebagaimana kegetiran berganti riang.
Karena, itulah sistem kehidupan terus berjalan dan bersubstitusi.
Selalu ada kamu,kamu,kamu,kamu,dan kamu yang lain.
Namun, percayalah hanya satu yg tidak memungkinkan untuk diabaikan.

Senin, 18 Agustus 2014

Dear


As the earth rotates
The daylight changes
The fixed stars entertaining scattered in space.
The sun keeps caring and warming for me
Even-though I was screwed up.
Life was amazing when it was perceived, at least try to open up a little.

Compact harmony squires us day by day.
I hope the time never be jealous by the crowds that we made.
I wonder what happen is.
Cause I see myself in you. That's make me more interested in following you.
I found similarities between us in a few corners. I liked the coincidence.
Hopefully time won't be jealous.

If I like you why I can't love you. Thought the time was jealous cause we have been separated.
How are you? I hope you would still like the sun up there.

Sabtu, 16 Agustus 2014

Sky Blue

Kamu
Kamu
Kamu
dan
Kamu.
Begitu luasnya jagad raya tapi kamu yang selalu ada.
Cahaya menuntunmu ke dalam setiap kisahku.
Manis,pahit,bahkan hambar its always been you.
Kau isikan setiap hari ini layaknya tinta dengan banyak stok warna.
Diantara hitam dan putih kau pilihkan aku sebuah sky blue yang menciptakan harmoni kita berdua.
Kukagumi mu layaknya benar-benar lukisan biru awan dia atas sana. Kau membawaku pada suatu titik yang paling dalam akan damai.
Kurasakan banyak tenang semakin banyak adamu.
it's just Sky Blue.
Kau menginspirasi setiap jalan yang ada pada fikiranku. Tentu saja dengan damai dan tenang karena sky blue mencirikan mu.


Mentari itu Kamu

Terik matahari selalu menyilaukan begitu juga kamu.
Terik parasmu yg mengindahkan membuatku tertarik hari demi hari untuk mencoba memandang lebih lama.
Ada yang kusalahkan dari Mentari. Panas itu indah..saat aku butuh kehangatan.
Dan beruntungku, kurasakan hangat itu juga ketika bola matanya menghampiriku.

Minggu, 16 Maret 2014

Kematian

Asyhadu alla illa ha illahlah wa asyhadu anna muhammadarasululloh.

Apasih arti dari kata mati? Aku bolehkan menjelaskan opiniku sendiri disini (yaiyalah blog ini kan usernya kamu) hm. Menurutku mati adalah hilang yang abadi. Maksudnya adalah kalo kamu mati atau meninggal(bahasa halusnya) kamu nggak akan pernah bisa ketemu lagi keluarga,sama temen-temen yang kamu sayangi, bahkan memegang ataupun berbicara lagi (mutusi deh soktau deh) wkwk biarin.
Mungkin diambilnya nyawa seseorang itu ada alasan nya tersendiri..entahlah biarkan menjadi rahasia Allah semata.
Semenjak orang-orang di sekitarku meninggal, aku merasa akulah berikutnya siapa yang tau. Mungkin ini sugestiku aja. Namun aku merasa waktuku tidak lama lagi. Aku seperti hidup tanpa tujuan yang jelas. Walaupun sebenarnya aku punya tujuan hidup.
Yang pertama, sebelum aku mati aku ingin membahagiakan keluarga ku terutama papa dan mamah. Aku ingin setelah aku SMA nanti aku diterima di PTN favorit sesuai dengan harapan orangtuaku dan mengikuti jejak papa. Kemudian ketika aku wisuda nanti papa mama pasti datang dengan simpulan senyum penuh kebahagiaan, akhirnya gadis kecilnya dapat lulus sesuai harapan dengan hasil yang memuaskan kemudian kami berpelukkan. Karena dulu aku sering mengecewakan orang tua ku semoga Tuhan memberi umur panjang supaya aku bisa membenahinya sesuai harapanku. Ya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Yang kedua, biarkanlah aku menanam beribu-ribu kebaikan sebelum aku mati. Karena dalam agamaku diajarkan amalan baik akan terus mengalir bila kamu telah meninggal. Seperti misalnya, mengingatkan temanku yang lupa akan sholatnya, memberi shodaqoh kepada orang-orang yang membutuhkan, menolong orang dimana pun ada orang yang membutuhkan, mendoakan setiap umat-Nya,dan sebagainya.
Yang ketiga, untuk semua orang yang pernah tersakiti oleh perilaku ku yang tidak disengaja maupun sengaja maafkan lah segala kesalahan ku. Sebagaimana Tuhanmu yang Maha Penyayang dan Maha Pemaaf. Agar jiwaku dan hatiku merasa tenang dan setiap hembusan nafasku terasa sejuk dan segar. 
Yang ke-empat, untuk orang-orang yang menyayangiku. Aku juga sayang bahkan lebih dari rasa sayang kalian. 
Yang ke-lima, untuk orang yang membenciku atau tidak suka denganku aku hanya bisa meminta maaf melalui kalimat ini. Walapun nampak sederhana cobalah membacanya dengan hati kecil yg punya penebar belas kasihan. Aku enggakpapa kalopun aku harus dikasihanin untuk dapat kasih sayang dari kalian bukan rasa benci. Aku hanya ingin tenang bila aku telah tiada nantinya.
Yang ke-enam, Alam ini sungguh indah, bumi ini sangat menakjubkan. Allahu akbar. Subhanallah. Terimakasih Tuhanku yang telah menciptakan kenampakan alam yang begitu indah dan cantik. Aku pernah datang untuk semesta untuk berpijak,melihat merasakan,mendengar,mencium fenomena alam.
Yang ke-tujuh, dari semua tujuanku tadi ini adalah tujuan paling berharga..yaitu aku ingin tetap bertahan hidup sampai waktu yang terbaik. Ya Allah berilah aku umur yang panjang.

Entah kenapa aku memilih judul ini. Aku hanya ingin menyampaikan apa yang ingin aku sampaikan agar beban-beban dalam pikiranku berkurang dan mempunyai hidup yang lebih baik.